Text
Askeb. intranatal pada ny. I dengan janin presentasi bokong di ruang bersalin RSUD kelas B cianjur.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNGrnPROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGORrnLaporan Tugas Akhir, Juni 2015rnAde TuntesyrnP17324212001rnrnAsuhan Kebidanan Intranatal pada Ny. I dengan Janin Presentasi Bokong di Ruang Bersalin RSUD Kelas B Cianjur rnxiv, 6 Bab, 60 Halaman, 12 Lampiran, 8 Gambar, 4 Tabel rnrnrnABSTRAKrn Kesakitan dan kematian ibu hamil, bersalin dan nifas masih merupakan masalah besar bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan hasil Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Pada kehamilan, persalinan, dan nifas yang dipersulit dengan janin presentasi bokong terdapat morbiditas maternal yang lebih tinggi mortalitas maternal yang sedikit lebih tinggi dan mortalitas perinatal yang lebih tinggi.rn Berdasarkan hasil Rekam Medik RSUD Kelas B Cianjur bulan Januari-Desember tahun 2014 terdapat 4911 jumlah persalinan, 1897 atau 38,6% persalinan adalah persalinan patologis, dari persalinan patologi sejumlah 405 atau 21,34% dengan kasus janin presentasi bokong. Salahsatu komplikasi yang dapat terjadi pada janin dengan persalinan presentasi bokong adalah asfiksia. Dari data rekam medik sejumlah 374 kematian bayi, dan sejumlah 108 atau 28,8% kematian yang disebabkan oleh asfiksia. Angka kematian yang disebabkan oleh asfiksia tersebut yaitu dari berbagai penyebab persalinan dan tidak semata disebabkan dari persalinan dengan presentasi bokong.rn Tujuan Laporan Tugas Akhir ini agar penulis mampu memahami, melaksanakan dan memberikan asuhan kebidanan dengan menerapkan manajemen asuhan kebidanan intranatal pada Ny. I dengan janin presentasi bokong. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, pemeriksaaan fisik dan penunjang, observasi, studi dokumentasi dan literatur.rn Hasil pengkajian data subjektif ibu mengeluh mulas-mulas, keluar lendir bercampur darah, ibu merasakan gerakan janin di perut bagian bawah. Ini adalah kehamilan ke-5 dan pernah keguguran 1 kali. Hari pertama haid terakhir (HPHT) 24 Juni 2014 taksiran persalinan (TP) tanggal 31 Maret 2015. Data objektif yang diperoleh palpasi abdominal leopold I kepala, leopold II punggung kanan dan ekstremitas kiri, leopold III bokong dan tidak dapat digoyangkan, leopold IV konvergen. DJJ 149x/ menit teratur, punctum maksimum di kanan atas pusat. Pada pemeriksaan dalam portio tipis lunak, pembukaan 3 cm, selaput ketuban utuh, sakrum kanan depan. Analisa Ny. I G5P3A1 hamil 40 minggu inpartu kala I fase laten. Janin tunggal hidup, presentasi bokong. rn Penatalaksanaan yang dilakukan konsultasi dengan dokter Sp.OG, hasil konsultasi dengan dokter observasi ttv, djj, his, kemajuan persalinan, rencana persalinan pervaginam. Lapor ulang bila tidak ada kemajuan persalinan 4 jam kemudian setelah dilakukan pemeriksaan dalam. Ibu melahirkan pervaginam dengan pertolongan kelahiran bahu teknik klasik dan kelahiran kepala mauriceau. Saran untuk tenaga kesehatan dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan. Saran untuk klien agar klien membatasi jumlah anak dengan tidak hamil lagi, dengan menggunakan kontrasepsi jangka panjang. rnrnKepustakaan : 19 (2004-2014)rnKata Kunci : Komplikasirn Presentasi Bokongrn Asfiksiarn
No copy data
No other version available