Text
Asuhan kebidanan intrapartum padany. S dengan kala dua memanjang di BLUD RS sekarwangi sukabumi
Partus lama adalah adalah persalinan sulit atau disebut juga distosia. (Wiknjosastro , 2009 :562). Berdasarkan data di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Sekarwangi pada tahun 2011 dari 1994 persalinan, ibu yang mengalami persalinan lama terdapat 127 kasus atau 6,36 %, akibat kelainan tenaga (his) 40 kasus, kelainan janin yaitu letak sungsang 52 kasus, bayi besar 19 kasus, dan yang tidak diketahui penyebabnya 16 kasus.rnTujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui, memahami, dan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny S dengan kala dua memanjang di BLUD RS Sekarwangi, secara komprehensif. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian menggunakan SOAP. Data yang diperoleh dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan laboratorium, observasi partisipatif, studi dokumentasi dan studi literatur.rnData subjektif didapatkan ibu datang atas rujukan bidan karena bayi belum juga lahir setelah dua jam dipimpin meneran, kelelahan, tidak dapat mengedan dengan baik. Ibu merasa cemas dan kebutuhan nutrisi yang kurang.rn Data objektif hasil keadaan umum lelah. TFU 34 cm (TBJ 3565 gram), his empat kali dalam sepuluh menit lamanya empat puluh detik pada pembukaan lengkap, bunyi jantung janin normal yaitu 140 kali permenit dan teratur. Pada pemeriksaan genetalia dan pemeriksaan dalam terdapat pengeluaran lendir bercampur darah dan cairan ketuban berwarna kehijauan, perineum menonjol, vulva membuka, vulva dan vagina oedema, portio tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban robek, warna kehijauan, penurunan kepala Hodge III+, teraba caput. Pemeriksaan panggul sudut arkus pubis >90 0 .Pemeriksaan penunjang didapatkan jumlah leukosit 13.500. rnDiagnosa kebidanan yang ditegakkan yaitu Ny. S usia 19 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu dengan inpartu kala dua memanjang. Janin tunggal hidup intra uteri presentasi kepala. Keadaan janin dengan gawat janin .rnAsuhan yang dilakukan antara lain memberikan dukungan mental pada ibu, mengajarkan ibu cara meneran yang benar, memenuhi kebutuhan hidrasi dan nutrisi ibu, memantau kesejahteraan ibu dan janin serta kemajuan persalinan,dan mengevaluasi komplikasi dari kala dua memanjang dan tindakan ekstraksi vakum pada ibu dan bayi.rnrn
No copy data
No other version available