Text
asuhan kebidanan pada Nn. V usia 17 tahun dengan bartholitis dan gonorhoe di puskesmas bogor tengah
Infeksi menular seksual (IMS) merupakan satu diantara penyebab penyakit utama di dunia dan telah memberikan dampak luas pada masalah kesehatan, sosial, dan ekonomi di banyak negara. (Depkes RI, 2010: p.i). rnWHO memperkirakan terdapat 340 juta kasus baru IMS baru setiap tahunnya. Diperkirakan terdapat lebih dari 150 juta kasus gonore di dunia setiap tahunnya. (Daili, 2005: p.6). Gonore adalah salah satu dari IMS yang disebabkan oleh bakteri N. gonorrhoeae. (Daili, 2005: p.51). Berdasarkan hasil STBP tahun 2011 di Indonesia, prevalensi gonorhoe meningkat dari 31,7% pada tahun 2007 menjadi 36,6% di tahun 2011. (STBP, 2011). Sedangkan menurut data di Puskesmas Bogor Tengah pada bulan Januari sampai dengan Desember 2011, terdapat 36,5% kasus gonore. (Data hasil Puskesmas Bogor Tengah, 2011).rnTujuan penulisan ini untuk mengetahui dan dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada Nn. V usia 17 tahun dengan Bartholinitis dan Gonorrhoe di Puskesmas Bogor Tengah dengan metode studi kasus dengan pendokumentasian SOAP, teknik pengumpulan data dan wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi kepustakaan.rnData subjektif yang diperoleh adalah Nn. V usia 17 tahun dengan keluhan sakit di daerah kemaluannya sejak tanggal ±5 Maret 2012, panas dan perih di daerah kemaluan setiap buang air kecil dan terasa ada benjolan yang semakin lama semakin membesar di kemaluan sebelah kiri dan terasa sakit jika disentuh. rn Data objektif dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan, keadaan umum tampak tidak sakit, kesadaran composmentis, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,20C, pernapasan 22x/menit, berat badan 43 kg, tinggi badan 158 cm, konjungtiva merah muda, sklera putih, genitalia eksterna vulva vagina berwarna kemerahan, terlihat cairan berwarna putih susu kental, ada pembengkakan kelenjar bartholin sinistra pada anus tampak benjolan kecil dan terasa sakit jika disentuh. Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh data Polimorfnukleus (PMN) positif dan diplokukkus (+) positif. Assesment yang ditegakkan adalah Nn. V usia 17 tahun dengan Bartholinitis dan Gonorrhoe. rnPenatalaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan pada Nn. V dengan memberikan penyuluhan infeksi menular seksual, pengobatan yang dilakukan berkolaborasi dengan dokter dan petugas laboratorium serta melakukan kunjungan rumah. rnKesimpulan terakhir didapatkan evaluasi asuhan kebidanan pada Nn. V usia 17 tahun sudah tidak ada gejala peradangan pada kelenjar bartholin dan pada pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan bakteri N. gonorrhoe yaitu bakteri penyebab Gonorrhoe. Keadaan Nn. V membaik, saran untuk klien dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, melakukan personal dan vulva hygene, serta menganjurkan untuk mengisi waktu luang dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya atau kegiatan kepemudaan di lingkungan rumahnya.rn
No copy data
No other version available