Text
Asuhan kebidanan pada bayi ny. J byi berat lahir rendah (KMK) di ruang perinatologi RSUD cianjur
Menurut SDKI (2007) Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia sebesar 34/1000 Kelahiran Hidup. Sedangkan jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 228/100.000. Penyebab kematian bayi menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI,2007) adalah Bayi Berat Lahir Rendah 29 %, Asfiksia 27 %, Tetanus Neonatorum 10 %, masalah pemberian makan 10 %, gangguan hematologi 6%, infeksi 5%,dll.rnBayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badan saat lahirnya kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram). (Saifuddin, 2006: 376) . Pada neonatus cukup bulan dengan kecil masa kehamilan, umumnya maturitas fisiologik bayi ini sesuai masa gestasinya, alat-alat dalam tubuhnya sudah lebih baik dari pada bayi premature. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada bayi dengan kecil masa kehamilan adalah aspirasi mekonium, hipoglikemi, hipotermi, asfiksia, hiperbilirubin, dll. Berdasarkan data statistik Ruang Perinatolog RSUD Cianjur pada periode Januari – Desember 2011 dari 4849 jumlah bayi baru lahir, 753 bayi atau 15,53% merupakan bayi dengan berat badan yang memiliki rentang antara 2000-2499 gram. Hal inilah yang membuat penulis mengambil judul,“Asuhan Kebidanan Pada Bayi Ny.J Bayi Berat Lahir Rendah (KMK) di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur”.rn Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah agar penulis dapat memberikan Asuhan Kebidanan Pada Bayi Ny. J Bayi Berat Lahir Rendah (KMK) di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi literatur.rnHasil pengkajian awal diperoleh data subjektif bahwa umur kehamilan Ny.J saat persalinan adalah 40 minggu. Dalam riwayat persalinannya ibu mengalami ketuban pecah dini dan selama hamil ibu kurang nafsu makan. bayi Ny. J, lahir tanggal 04 April 2012, Pukul 06.50 WIB secara spontan pervaginam, ditolong oleh bidan di RSUD Cianjur, jenis kelamin laki-laki , keadaan bayi lahir langsung menangis, tubuh kemerahan, tonus otot kuat dan aktif. Sehingga assesment yang ditegakkan adalah Bayi Ny. J usia 1 menit, neonatus cukup bulan suspect KMK dalam keadaan baik.rnPada pemeriksaan fisik 1 jam ditemukan hasil berat badan bayi saat lahir 2100 gram, panjang badan bayi 45 cm, lingkar kepala 30 cm, lingkar dada 29 cm. Sehingga assesment yang ditegakkan Bayi Ny.J, Usia 1 jam, Neonatus cukup bulan kecil masa kehamilan dalam keadaan baik.rn Asuhan kebidanan yang diberikan pada bayi Ny. J adalah melakukan pemeriksaan fisik, menjaga kehangatan tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermia, melakukan pencegahan infeksi, dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan bayi, mengajarkan ibu perawatan metode kanguru,menjemur bayi pada pagi hari,dll. Dan setelah dilakukan asuhan kebidanan dari tanggal 04 April 2012 sampai 05 April 2012 bayi sudah diperbolehkan pulang dengan keadaan baik dimana bayi sudah dapat menyusu sendiri, refleks hisap dan menelannya baik,serta tidak menggunakan oksigen.rn Pada kunjungan rumah didapatkan hasil bahwa keadaan bayi baik., suhunya normal, berat badan bayi bertambah dari kunjungan pertama ke kunjungan berikutnya, bayi juga menyusu kuat. Saran yang diberikan untuk keluarga adalah selalu menjaga kehangatan tubuh bayi, memberikan ASI secara adekuat minimal 8x sehari, melakukan perawatan metode kanguru secara rutin, dan menjaga kebersihan bayi. Dan saran untuk rumah sakit adalah diharapkan pihak rumah sakit dapat terus meningkatkan dan mempertahankan kualitas mengenai asuhan kebidanan pada bayi dengan berat lahir rendah.rn
No copy data
No other version available