Text
Asuhan kebidanan ny.s dengan pendarahan postpartum primer dan anemia di rsud kelas b cianjur kab.cianjur
Hemoragic postpartum (HPP) adalah perdarahan yang masif yang berasal dari tempat implantasi plasenta, robekan jalan lahir dan jaringan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan 50% kematian nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Berdasarkan hasil laporan tahun 2011 di RSUD Kelas B Cianjur, terdapat 186 orang mengalami perdarahan post partum, 6 orang diantaranya meninggal dunia.rnTujuan penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah agar penulis dapat mengetahui, memahami, dan mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. H. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah Study Kasus, dengan teknik pendokumentasian SOAP. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan.rnData subjektif yang di dapat pada kasus Ny. H yaitu ibu berusia 42 tahun, sudah melahirkan 8 kali dan tidak pernah mengalami keguguran. Ibu mengeluh tiba-tiba pusing, mual dan lemas, penglihatan tidak jelas dan seperti mau pingsan. Ibu merasa mulas dan merasa keluar darah banyak dari jalan lahir terus menerus. Data objektif yang didapat pada kasus Ny. H adalah pemeriksaan umum ditemukan keadaan tampak lemah, tekanan darah 80/50 mmHg, suhu 35,80C, nadi 100 x/ menit, pernafasan 28 x/ menit, wajah tampak pucat, konjungtiva pucat, abdomen: kontraksi uterus baik, TFU satu jari diatas pusat, ekstermitas atas dan bawah teraba dingin dan pucat, terdapat pengeluaran darah ± 400 cc. Pemeriksaan penunjang menunjukkan hasil pemeriksaan laboratorium Hb yaitu 6,3 gr/ dl.rnAssessment yang ditegakkan adalah Ny. H, 42 tahun P8A0 post partum 5 jam dengan perdarahan postpartum primer disertai syok sedang dan anemia berat. Berdasarkan assessment yang ditegakkan, maka tindakan yang dilakukan adalah memberikan oksigen dan cairan infus cepat. Melakukan eksplorasi digital. Berkolaborasi dengan dokter, advice yang diberikan pasang tampon vagina, dower cateter, lakukan pemeriksaan darah dan rencana USG. Saat kondisi ibu sudah baik, dilakukan kuretase oleh dokter kandungan.rnKesimpulan akhir setelah dilakukan asuhan kebidanan terhadap Ny. H, yaitu teratasinya perdarahan postpartum karena sisa plasenta disertai syok dan anemia dan terjadi peningkatan kadar Hb menjadi 12,8 g/ dl. Saran yang disampaikan pada Ny. H adalah melakukan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi untuk mencegah anemia, melakukan pemeriksaan ibu nifas secara teratur, dan keluarga tanggap jika terjadi komplikasi pada ibu nifas.rn
No copy data
No other version available