Text
Asuhan kebidanan pada bayi ny. r neotatus cukup bulan kecil masa kehamilan di keluarga tn. c desa cibuluh kecamatan bogor utara kabupaten bogor
Menurut SDKI tahun 2007, AKB masih 34/1.000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian neonatal adalah bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 29% dan insidensi BBLR di Rumah Sakit di Indonesia berkisar 20%. Kejadian BBLR di daerah pedesaan sebesar 10,5% dan sebagian besar BBLR meninggal dalam masa neonatal. Berdasarkan data statistik Puskesmas Tanah Sareal pada periode Januari – Desember 2011 dari 237 jumlah bayi baru lahir, 17 bayi atau 1,4% merupakan bayi dengan berat lahir rendah. Hal inilah yang membuat penulis tertarik mengambil topik, “Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. R dengan Berat Badan Lahir Rendah di keluarga Tn. C Desa Cibuluh Kecamatan Bogor Utara Kabupaten Bogor”. rnTujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui, memahami dan melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi Ny. R dengan berat badan lahir rendah di keluarga Tn. C.. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan. Teknik pengumpulan data yang dugunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi kepustakaan.rn Hasil pengkajian data subjektif bayi lahir pada kehamilan 38 minggu. Tanggal 08 Mei 2012 didapatkan data objektif bayi lahir menangis kuat, tonus otot kuat, warna kulit kemerahan pada seluruh tubuh, BB 2300 gram, PB 46 cm, Lk 30 cm, LD 28 cm, sehingga disimpulkan diagnosa Bayi Ny. R neonatus cukup bulan keci masa kehamilan dengan BBLR. Asuhan yang dilakukan berupa pencegahan hipotermi, pencegahan infeksi, pemberian asupan nutrisi secara adekuat, dan dilakukan metode kanguru. Bayi dipulangkan tanggal 09-05-2012 dengan keadaan umum baik. sebelum pulang ibu diberikan penjelasan mengenai perawatan bayi sehari-hari seperti ASI eksklusif, cara memandikan bayi, setiap pagi bayi harus dijemur dan pencegahan hipotermi.. Saran untuk keluarga agar bayi tetap dalam keadaan hangat dan diberikan ASI ekslusif dan agar bayi tidak lupa diimunisasi. Setelah dilakukan asuhan tanggal 08 Mei 2012 s/d tanggal 29-05-2012 keadaan bayi baik dengan BB 2900 gram, PB 49 cm, LK 33, LD 31 cm dan bayi mampu menghisap ASI dengan adekuat.rn
No copy data
No other version available