Text
Asuhan kebidanan pada ny. r di ruang nifas aster dengan molahidatidosadi rumah sakit umum tangerang
163663.rnDiagnosa yang dibuat adalah Ny. R 41 tahun G5P3A1 hamil 18 minggu dengan mola hidatidosa. Berdasarkan diagnosern Indonesia adalah negara dengan jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi. Berdasarkan hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, AKI di Indonesia sebesar 228 per seratus ribu kelahiran hidup. Menurut Mochtar (2005 : 298), penyebab kematian ibu terbesar adalah perdarahan. Salah satu penyebab perdarahan pada kehamilan trimester pertama adalah mola hidatidosa. Menurut Mansjoer, 2005: 265, Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana hampir seluruh villi korealisnya mengalami perubahan hidropik. Menurut data yang diperoleh di ruang bersalin RSU Tangerang pada tahun 2011 terdapat 519 kasus perdarahan pada kehamilan, yang diantaranya perdarahan pada trimester I terdiri dari abortus 366 kasus (70%), KET 16 kasus (3%), mola hidatidosa 24 kasus (5%), dan perdarahan pada trimester II dan III yaitu plasenta previa 62 kasus (12%) dan solutio plasenta 51 kasus (10%). rnTujuan pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah agar penulis mampu memahami dan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Mola hidatidosa di RSU Tangerang dengan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kasus dan pendokumentasian menggunakan teknik SOAP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, pemeriksaan fisik, obstetrik, dan penunjang, observasi, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan.rnDari data subjektif yang didapat pada kasus Ny. R 41 tahun, mengaku hamil kelima dan pernah keguguran 1 kali, HPHT 15 November 2011,mengeluh mual, muntah, pusing, nyeri perut terasa sesak, dan mengalami flek coklat sejak 3 hari yang lalu, belum merasa gerakan janin. Data objektif didapatkan tanda- tanda vital:Tekanan Darah:110/70mmHg, Nadi:84 x/menit, Suhu:36,7ยบ C, Pernafasan: 20x/menit. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran Compos Mentis, muka tidak pucat, konjungtiva merah muda, abdomen terlihat perut membesar setinggi pusat, uterus teraba lembek tidak teraba ballotement, tidak teraba tinggi fundus uteri, tidak terdengar DJJ, dan pada genitalia ketika diinspekulo tidak ada pengeluaran abnormal, terdapat pembukaan serviks 1 cm, dan dialkukan USG tidak tampak gambaran janin, hanya terlihat gambaran seperti sarang tawon, kadar hCG, maka penanganan yang dilakukan oleh bidan adalah memeriksa TTV, pengawasan perdarahan, intake output, observasi keadaan
No copy data
No other version available