Text
Asuhan kebidanan persalinan ny. f dengan kondiloma akuminata di rumah sakit umum tangerang
Persalinan dengan kondiloma akuminata dapat beresiko penularan ke anaknya jika dilahirkan melalui pervaginam dan perdarahan bila dilahirkan kondiloma itu mengalami ruptur (Varney, 2008). Menurut data di Rumah sakit Tangerang untuk jenis persalinan spontan tahun 2010 sebanyak 3618 orang, 4 orang diantaranya dengan penyulit kondiloma akuminata (0.11%) dan tahun 2011 sebayak 6 orang (0.17 %) dan tahun 2012 dari bulan Januari hingga Maret sebanyak 6 orang dengan penyulit kondiloma akuminata.rn Tujuan pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah agar penulis mampu menerapkan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan kondiloma akuminata di RSU Tangerang dengan menggunakan pendekatan menejemen asuhan kebidanan.rnMetode penulisan yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode studi kasus dan pendokumentasian menggunakan teknik SOAP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, pemeriksaan fisik, obstetrik, dan pemeriksaan laboratorium, obervasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan.rn Dari data subjektif yang didapat pada kasus Ny.F yaitu ibu mengeluh mulas tidak tertahankan seperti ingin buang air besar. Pada data ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, pada abdomen ditemukan TFU 27 cm, TBJ 2480 gram, DJJ positif 138 kali permenit, his 4 kali dalam 10 menit durasi lebih dari 45 detik. Pada genetalia secara inspeksi kondiloma akuminata ada daerah perineum, perineum menonjol, vulva membuka dan terdapat tekanan pada anus, pada pemeriksaan dalam pembukaan 10 cm,. Maka diagnosa yang dibuat adalah Ny.F 16 tahun G1P0A0 Inpartu Kala II dengan kondiloma akuminata . Berdasarkan diagnosa yang ada maka penanganan yang dilakukan adalah memimpin persalinan dengan menggunakan alat perlindungan diri serta kolaborasi dengan dokter SpOG yaitu tidak dilakukan episiotomy, menjaga trauma robekan seminimal mungkin. Pengobatan masa nifas yaitu pemberian asam trikloro asetat 50%.rn Kesimpulan akhir yang telah dilakukan asuhan kebidanan terhadap Ny.F 4 kali kunjungan ke poliklinik kulit dan kelamin serta 1 kali kunjungan rumah, kondisi ibu membaik dan kondiloma berangsur menghilang. Ibu tidak mengalami infeksi post partum, tidak mengalami gangguan involusi uteri, dan tidak ada gangguan dalam pemberian laktasi. Saran yang diberikan pada Ny.F dan suami untuk memakai kondom dalam hubungan seksual dan menganjurkan pasangan ibu untuk periksa ke poliklinik kulit dan kelamin juga rn
No copy data
No other version available