Text
Gambaran kejadianplasenta previa pada ibu bersalin berdasarkan faktor risiko di RSUD cibinong kab. bogor tahun 2011
AKI di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara dikawasan ASEAN dan SEARO yaitu 228 per 100 ribu kelahiran hidup (Profil Kesehatan Indonesia, 2010). Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat kematian ibu dan bayi yang tinggi (Amran, 2012). Penyebab dari kematian ibu di Indonesia yang tertinggi akibat perdarahan (28%). Perdarahan yang terjadi pada kehamilan trimester ketiga salah satunya disebabkan plasenta previa. Angka kejadian plasenta previa di Indonesia berkisar 1,7%-2,9% (Saifuddin, 2010). Di RSUD Cibinong kabupaten Bogor kasus plasenta previa mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 kasus plasenta previa terletak pada urutan ke-8 dari 15 kasus indikasi SC yaitu 39 orang (5%) sedangkan pada tahun 2011 terletak pada urutan ke-7 dari 15 kasus indikasi SC yaitu 55 orang (5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian plasenta previa pada ibu bersalin berdasarkan faktor resiko di RSUD Cibinong tahun 2011.rn Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari medikal record RSUD Cibinong pada tahun 2011. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 55 orang yang diperoleh dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 21 Mei sampai dengan 30 Juni 2012. Pengolahan data dilakukan secara manual.rn Hasil penelitian ini didapatkan yang terbanyak jenis plasenta previa totalis yaitu 81,82%. Kejadian plasenta previa terbanyak berdasarkan umur pada usia 20-35 tahun (61,81%), berdasarkan paritas pada paritas ≥ 4 (45,46%), berdasarkan jarak persalinan pada jarak ≤ 2 tahun (45,46%), berdasarkan riwayat SC pada ibu yang tidak dengan riwayat SC (87,27%).rn Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paritas ≥ 4 dan jarak persalinan ≤ 2 tahun meningkatkan kejadian plasenta previa. Sedangkan umur ibu dan riwayat SC pada persalinan sebelumnya tidak meningkatkan risiko kejadian plasenta previa. Diharapkan adanya penelitian lanjutan mengenai faktor risiko yang belum diteliti dalam penelitian ini dan melakukan penelitian yang
No copy data
No other version available