Text
Gambaran karakteristik ibu yang melahirkan bayi prematur di RSUD cibinong kab. bogor
Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu ( antara 20-37 minggu) dari hari pertama haid terakhir atau antara hari ke 140-259 atau dengan berat badan lahir antara 500-2499 gram ( Manuaba,2010 ). Di Indonesia memiliki angka kejadian prematur sekitar 19 % dan merupakan penyebab tertinggi kematian perinatal. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu yang melahirkan bayi prematur di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor dan secara khusus untuk mengetahui karakteristik ibu yang melahirkan bayi prematur berdasarkan umur, paritas, penyakit ibu dan komplikasi yang menyertai kehamilan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik. Populasinya seluruh ibu yang melahirkan bayi prematur dengan total sampling yang berjumlah 140 orang. Variabelnya adalah umur, paritas, penyakit ibu dan komplikasi yang menyertai kehamilan. Alat ukur yang digunakan adalah lembar checklist dan master tabel, dimana setelah data terkumpul diedit, coding,entry data ke master tabel kemudian ditabulasi dan setelah itu dianalisa. Hasil penelitian didapatkan karakteristik ibu terbanyak berdasarkan umur yaitu pada umur 20-35 tahun, berdasarkan paritas yaitu paritas 1 dan >3, berdasarkan penyakit ibu yaitu hipertensi dan berdasarkan komplikasi kehamilan yaitu KPD. Mengingat persalinan prematur mempunyai dampak yang komplek terutama terhadap bayinya dan berdasarkan hasil penelitian ini banyak terjadi pada ibu usia reproduksi sehat, maka perlu ditingkatkan lagi upaya pencegahan persalinan prematur dengan melakukan deteksi dini salah satunya dengan menilai faktor resiko, perawatan antenatal dan penyuluhan kesehatan yang berhubungan dengan persalinan prematur sehingga diharapkan tumbuh kesadaran pada ibu hamil tentang dampak dari persalinan prematur itu sendiri
No copy data
No other version available