Text
Gambaran pengetahuan ibu tentang pap smear di RSUD kelas B kab. cianjur tahun 2012
Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditandainya dengan bertambahnya usia harapan hidup. Dengan berkembangnya ilmu teknologi dan industri serta adanya pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan setiap wanita menderita penyakit kanker. Kanker yang sering menyerang wanita dan merupakan penyebab kematian tertinggi pada wanita adalah kanker leher rahim. Hal tersebut disebabkan karena keterlambatan deteksi dini pap smear (Mardiana,2004). Pap smear sebaiknya dilakukan segera setelah wanita tersebut mulai melakukan aktifitas seksual. Cakupan deteksi dini pap smear di Indonesia hanya 5 % sedangkan idealnya 8 % (Rasjdi,2009). Hal tersebut dikarenakan berbagai hal salah satunya adalah terbatasnya akses skrining dan kurang mendapat informasi tentang pap smear (Hayatnasari,2003). Tahun 2004 PUS yang melakukan Pap Smear sebanyak 430.684 kemudian meningkat pada tahun 2006 sebesar 443.956 (Ayurai, 2009).rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pap smear meliputi pengetahuan tentang tujuan, persyaratan dan sasaran pap smear. Jenis penelitian ini bersifat deskriftif, alat ukur kuesioner dan hasil ukur menggunakan kriteria baik, cukup dan kurang (Arikunto). Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Mei-Juni 2012. Sampel pada penelitian ini berjumlah 85 orang yang diperoleh dengan tehnik purposive samplingrnHasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan ibu tentang tujuan pap smear termasuk dalam kriteria cukup sebanyak 20 orang (43,5%), pengetahuan ibu tentang persyaratan pap smear termasuk dalam kriteria cukup sebanyak 26 orang (56,6%) dan pengetahuan ibu tentang sasaran pap smear termasuk dalam kriteria cukup sebanyak 21 orang (45,65%).rnBerdasarkan dari hasil penelitian diharapkan kepada para petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pendidikan kesehatan dan pelayanan pap smear dalam upaya deteksi dini penyakit kanker leher rahim. rnrn
No copy data
No other version available