Text
Asuhan kebidanan pada neonatus kurang bulan dengan hiperbilirubin di ruang perinatologi BLUD RS Sekarwangi.
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Menurut data Riskesdas 2013, proporsi terbesar penyebab kematian bayi di Indonesia salah satunya adalah BBLR, dengan presentase kejadian sebesar 10,2 %.
BBLR diklasifikasikan menjadi dua, salah satunya adalah prematuritas yang apabila tidak segera diberikan asuhan kebidanan dan tindakan yang tepat, maka akan menimbulkan berbagai komplikasi dan salah satunya adalah hiperbilirubin. Hiperbilirubin dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut dan dapat menyebabkan kematian jika tidak diberikan penanganan yang tepat. Tujuan dari laporan tugas akhir ini agar dapat memperoleh pengetahuan dan memberikan asuhan kebidanan pada neonatus kurang bulan dengan hiperbilirubin. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan metode dokumentasi SOAP. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur.
Bedasarkan pengkajian pada By. Ny. E, lahir tanggal 7-3-2016, pukul 20.50 WIB, di BLUD RS Sekarwangi. Riwayat asfiksia ringan saat lahir. Usia gestasi 33 minggu 3 hari. Data objektif yang diperoleh berat badan 2330 gr. Pada telinga, daun telinga teraba lunak dan lambat kembali saat dilipat. Pada genetalia, kedua testis belum turun, skrotum tampak licin. Pemeriksaan kulit, terdapat rambut lanugo. Pemantauan hari kedua, bayi terlihat kuning, dilakukan pemerikaan laboratorium kadar bilirubin 11,66 gr%. Analisa yang dapat ditegakkan adalah neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan dengan hiperbilirubin.
Penatalaksanaan yang dilakukan berfokus pada mempertahankan suhu hangat tubuh dengan ketat, pemantauan berat badan, pemasukan nutrisi pada bayi, pemeriksaan laboratorium, pemberian fototerapi, serta melakukan konseling kepada keluarga sebelum pulang untuk perawatan bayi baru lahir. Tanggal 13 Maret 2016 bayi sudah diperbolehkan pulang dengan keadaan sudah dapat menyusu dengan baik, berat badan sudah bertambah serta warna kuning pada kulit sudah berkurang, bayi sudah dalam keadaan baik. Jadwal kunjungan untuk kontrol ulang 7 hari dan dilakukan di puskesmas terdekat.
Kata kunci : Neonatus Kurang Bulan, Hiperbilirubin
Kepustakaan : 39 (2005-2016)
No copy data
No other version available