Text
Asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S dengan letak sungsang di RSDUD kelas B Cianjur.
Angka kejadian persalinan sungsang di RSUD Kelas B Cianjur Tahun 2015 sebanyak 6,02% dari 4624 persalinan normal akan tetapi jika tidak dilakukan asuhan kebidanan yang baik, dapat terjadi komplikasi pada ibu yaitu: perdarahan akibat luka jalan lahir, infeksi dan pada bayi dapat terjadi komplikasi perdarahan intrakranial, infeksi pasca persalinan seperti sepsis. Tujuan dari laporan ini agar penulis dapat memberikan asuhan kebidanan pada persalinan letak sungsang.
Metode yang digunakan dalam menyusun laporan ini dalam bentuk studi kasus dan teknik pendokumentasian dengan metode SOAP. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur.
Hasil pengkajian diperoleh Ny.S hamil keempat dan tidak pernah keguguran. HPHT 8 Juni 2015 dan tafsiran persalinan tanggal 15 Mei 2016. Ibu merasakan gerakan janinnya aktif dan lebih sering dirasakan pada perut bagian bawah. Data objektif, pada pemeriksaan abdomen dipalpasi TFU 33 cm, di fundus teraba kepala, punggung kanan ekstremitas kiri, dan bagian terendah teraba bokong. Denyut jantung janin terdengar jelas sepusat sebelah kanan. Pada pemeriksaan dalam didapat portio tidak keraba, pembukaan lengkap, ketuban tidak ada, teraba kaki dan sacrum kanan anterior, penurunan bokong kaki hodge III. Analisa yang dapat ditegakkan yaitu G4P3A0 hamil 39 minggu Inpartu kala II janin tunggal hidup dengan presentasi bokong kaki. Keadaan ibu dan janin baik. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu memimpin persalinan dengan teknik ekstraksi kaki untuk melahirkan kaki sebelah kiri, teknik lovset untuk melahirkan kedua bahu, melahirkan kepala dengan teknik mauriceau. Pukul 08.50 WIB bayi lahir spontan, tidak langsung menangis, tonus otot lemah, pergerakan kurang aktif, warna kulit kebiruan. Tiga puluh menit kemudian plasenta belum lahir dan terjadi perdarahan ± 350 cc maka dilakukan manual plasenta. Setelah dilakukan asuhan selama 3 hari, ibu diperbolehkan pulang dengan kondisi sehat.
Saran untuk ibu, suami dan keluarga yaitu mengkonsumsi makanan yang bergizi, merawat payudara dan perineum, memberikan ASI Ekslusif memberitahu tanda bahaya nifas dan bayi baru lahir.
Kata Kunci: Letak Sungsang
Kepustakaan : 26 ( 2001-2015 )
No copy data
No other version available