Text
Asuhan persalinan pada Ny. M 4o tahun dengan preeklamsia berat di Puskesmas Bogor Tengah Kota Bogor.
Latar belakang asuhan persalinan dengan preeklamsia berat dikarenakan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, AKI di Indonesia 359 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data persalinan di Puskesmas Bogor Tengah tahun 2015 terdapat 305 persalinan, 35 kasus diantaranya persalinan dengan preeklamsia berat, 21 kasus dirujuk kerumah sakit dan 14 kasus ditangani di Puskesmas Bogor Tengah.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir untuk mengaplikasikan asuhan persalinan padaNy. M 40 tahun dengan preeklamsia berat di Puskesmas Bogor Tengah Kota Bogor. Metode yang digunakan studi kasus. Bentuk pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, dan Penatalaksanaan) teknik pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan studi literatur.
Hasil pengkajian data subjektif Ny. M usia 40 tahun hamil anak ke lima usia kehamilan 9 bulan, mulas sejak pukul 20.00 WIB, keluar lendir darah sejak pukul 22.00 WIB, ibu mengeluh pandangan mata kabur, nyeri ulu hati, dan kedua kaki bengkak. Data objektif TD >160/110, TFU 30 cm, DJJ 135x/menit. kedua kaki oedem, pada pemeriksaan dalam portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, presentasi kepala, penurunan kepala hodge II. Pemeriksaan proteinuria menggunakan dipstick +2.
Diagnose yaitu Ny. M 40 tahun G5P4A0, usia kehamilan 40 minggu, inpartu kala I fase aktif dengan preeKlamsia berat. Penatalaksanaan dilakukan kolaborasi dengan dokter PONED, advise: pemberian tablet nifedipin 10mg 2x1, tablet dopamet 250mg 2x1 per oral, dosis awal MgSO4 4gr 40% 10cc+aquabides 10cc IV selama 20 menit, dosis rumatan RL 500ml+MgSO4 6gr 15cc 40% 28tpm, pengawasan ketat tanda-tanda vital, his, DJJ, produksi urin, gejala toksisitas MgSO4 dan penanganan persalinan pervaginam. Bayi lahir pukul 04.30 WIB dengan asfiksia ringan, jenis kelamin laki-laki, BB 3200 g, PB 49cm.
Setelah 6jam perawatan, ibu diperbolehkan pulang. TD 130/80, ekstermitas tidak oedem, darah yang keluar ±10cc. Selama 42 hari ibu diberikan penyuluhan gizi ibu nifas, tanda bahaya nifas dan BBL, senam nifas, perawatan BBL, ASI eksklusif dan KB. Ibu memilih metode KB MOW.
Kepustakaan: 19 (2003-2014)
Kata kunci : Preeklamsiaberat, MgSO4
No copy data
No other version available