Text
Asuhan kebidanan antenatala pada Ny. E dengan preeklampsia berat di RSU kab. Tangerang.
Penyakit hipertensi pada kehamilan berperan dalam morbiditas dan mortalitas maternal dan perinatal. Salah satu klasifikasi hipertensi adalah Preeklamsi Berat, yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi baik pada ibu maupun janin seperti: solusio plasenta, perdarahan otak, gagal ginjal, IUGR, dan oligohidramnion. Berdasarkan SDKI tahun 2012 AKI 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab langsung kematian ibu salah satunya hipertensi dalam kehamilan 2,1. Menurut data di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2015, kasus Preeklamsi Berat sebanyak 5% dari 2.765 pemeriksaan kehamilan.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir adalah mampu melakukan asuhan kebidanan antenatal pada Ny. E 25 tahun dengan preeklamsi berat. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus, kemudian didokumentasian dalam SOAP. Data diperoleh dengan wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, observasi, studi dokumentasi, dan studi literature.
Berdasarkan pengkajian, ibu mengeluh pusing sejak seminggu yang lalu, pandangan kabur. Hamil pertama, belum pernah keguguran. HPHT 29 Juli 2016, TP 6 Mei 2016, pada usia kehamilan 8 bulan mengalami tekanan darah tinggi. Hasil pemeriksaan kesadaran composmentis, tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 80x/m, pernapasan 20x/m, suhu 36,7OC, TFU 25 cm, auskultasi DJJ 139x/m, reflex patella +, proteinuria +2. Berdasarkan pengkajian dapat ditegakkan analisa Ny. E 25 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu dengan PEB. Janin tunggal hidup.
Penatalaksanaan yang diberikan yaitu melakukan perawatan di RS. Kolaborasi dokter SpOG untuk pemasangan infuse, dawer catheter, MgSO4 40 % 4 gr selama 15 menit secara bolus, MgSO4 6 gr selama 6 jam, nifedipine 4 x 10 mg per oral, dan dexamethasone 2 x 5 mg secara iv selama 2 hari. Hasil pemeriksaan USG, TBJ 1200 gr, ketuban sedikit, UK 32 minggu, IUGR, kemudian dilakukan terminasi pada tanggal 10 Maret 2016.
Kesimpulan, asuhan yang diberikan baik dan sesuai dengan teori. Saran bagi pusat layanan kesehatan meningkatkan keterampilan penanganan preeklamsi pada semua tenaga kesehatan. Bagi profesi bidan mengenali tanda gejala pada ibu hamil dengan preeklamsi..
Kepustakaan 18 : (2005-2013)
Kata Kunci: Kehamilan, Preeklamsi Berat
No copy data
No other version available